Photo, Muhammad N.G Putaran air yang jatuh ke paper filter Hario V60 berhenti seketika ketika mataku melihat seseorang yang tidak asing. Pria itu datang kembali setelah satu minggu tidak mengisi meja di pojok dekat jendela. Kali ini ia memakai kemeja biru dongker dengan lengan yang digulung sampai ke siku, aku menyukai kekhasaannya itu. Ia mengusap-usap rambutnya yang basah, membuat mataku melirik pintu masuk. Hujan tampak lebat, tak heran ia datang hanya untuk menghabiskan waktu bersama kopi yang sama. “Malabar menggunakan chemex ,” katanya. Aku mengangguk mengerti. Tak pernah memesan jenis kopi lain, ia hanya mengubah jenis seduhannya. Aku rasa ia ingin mencari karakteristik rasa yang dihasilkan dari seduhan manual berbeda. Sikapnya begitu dingin. Ia datang memesan, duduk, meminum kopinya, lalu memuji seduhanku sebelum meninggalkan kedai. Terkadang pujiannya membuatku tak berhenti tersenyum. Aku masih memandang punggungnya yang berjalan menuju meja dekat jendela setelah m
"Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang ilmuwan besar. Mereka keliru, semua itu adalah karena faktor karakter".[Albert Einstein]