Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Tragedi Kedua Comal 25 tahun lalu terulang

Akankah terulang kembali tragedi tahun 1989. Comal . Satu tahun adanya kejadian berturut-turut dengan jangka 25 tahun terjadi kembali. Entah faktor apa yang ada? Januari , Meluapnya sungai kali comal karena tingginya air dari dua bendungan, Sakawati dan Kaliwadas membuat daerah Comal ditelan air hingga 1,5 m. 25 tahun lalu jembatan comal mengalami patah hingga berbentuk huruf W. Masih beruntuk untuk tahun ini hanya mengalami amblas di ujung jembatan. Juli , Jembatan kali comal mengalami amblas di ujung jembatan 8 cm perjam. 18 Juli 2014 tepat pukul 02.00 terdengar bunyi patahnya beton ujung jembatan bagian barat sebelah selatan dan longsor bagian barat sebelah utara. Warga setempat segera menutup jalur dua arah sekaligus untuk mengurangi resiko yang lebih tinggi. Para warga antusias setelah mendengar kabar amblasnya jembatan, mereka meluangkan waktu melihat bagaimana keadaannya. 19 Juli 2014 jalan menuju jembatan ditutup agar tidak ada warga yang melewati. Iron

Ada Karena Mereka

Apa sebuah teman, sahabat, bahkan keluarga hanya berada pada satu tempat? Tempat dimana dilahirkan, pertama kali mengenal dunia. Di situlah kemampuan melihat indahnya dunia. Keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang mampu mengenal nama kita. Tanpa mereka kita tak kan pernah dikenal. Namun, apakah itu hanya mampu didapatkan pada satu tempat saja? Itu dapat ditemukan diseluruh dunia. Ketika mengenal dunia baru disitu juga mengenal keluarga baru, teman baru, tempat baru, dan orang-orang baru. Tetapi, semuanya yang dikenal dulu jangan pernah dilupakan, ditilik kembali. Bahwa pernah menjajakkan kaki ditempat tersebut, mata yang pertama kali mengenal, rasa yang mengerti apa itu berteman, bersahabat, bahkan saling peduli juga pernah ada dalam tempat yang dulu. Sebuah perjalanan jauh yang harus ditempuh demi menengok kembali tempat pertama kali kita dikenal merupakan hal yang membanggakan. Bertemu dengan sahabat yang begitu mampu membuat kita sejenak melenyapkan masalah. “