“Bahasa ialah ibu ilmu dari segala ilmu.” Itulah ungkapan pertama yang dilontarkan oleh dosen Bahasa Indonesia, Teguh Dewabrata, Drs., saat di kelas Penerbitan 4A. Tanpa adanya bahasa, ilmu memang tidak dapat disampaikan kepada orang lain. Maka dari itu, susunan bahasa yang baik dapat memberikan informasi yang menarik bagi pembaca atau penikmatnya. Ketika melakukan penyuntingan terhadap suatu tulisan, sangat membutuhkan teknik bahasa yang baik dan mendetail. Teknik bahasa yang perlu dikuasai ialah Bahasa Indonesia. Ketelitian dan pemilihan kata bukan hanya membuat sebuah tulisan menjadi informatif, tetapi juga menciptakan nilai estetika bahasa. Dosen Bahasa Indonesia ini pernah mengatakan, bahwa Beliau sangat menyenangi kedetailan, sehingga mempelajari ilmu bahasa tidak salah baginya. Ilmu bahasa yang didapatkan kini ditransferkannya kepada mahasiswa Penerbitan di PoliMedia. Bahasa Indonesia merupakan tulang punggung program studi Penerbitan, karena Penerbitan lebih fokus
"Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang ilmuwan besar. Mereka keliru, semua itu adalah karena faktor karakter".[Albert Einstein]