Langsung ke konten utama

KATAKU



Bagaimana kamu mengungkapkan rasa sayang kepada seseorang yang sangat kamu sayanggalau
? Terkecuali untuk orang yang dapat membuatmu melayang dan ujungnya akan membuatmu mengatakan

Masing-masing cara akan dilakukan dari masing-masing orang untuk mengungkapkan sayang kepada siapa saja. Namun, bagaimana jika perasaan sayang itu hanya mampu dikatakan kepada orang lain, tak sanggup mengungkapkannya kepada orang yang dituju. Sayang kepada orang yang telah menjadi hidup ini tumbuh dengan seribu bahkan jutaan cerita hidup yang telah dilaluinya selama sembilan belas tahun. Entah faktor apa yang membuat perkataan sayang itu dapat diungkapkan dengan tingkah laku. Tetapi itu semua tidak berarti apa-apa jika orang tersebut tak mengerti. Ingin rasanya mengatakan ‘aku sayang padamu, orang yang telah membuatku tumbuh menjalani tahap demi tahap dan akhirnya merasakan bagaimana kehidupan manusia yang seutuhnya’. Tetapi mulut ini bungkam ketika hati ini ingin mengatakan itu.

Hanya dengan sebatang lilin kuberikan ketika usianya menginjak 47 tahun. Hanya ucapan ‘selamat ulang tahun’ saja yang keluar. Kemana kata ‘aku menyayangimu’, kemana ucapan ‘terima kasih’? Dengan berbagai kesulitan yang Beliau tak mau mengatakan kepada siapapun. Hingga akhirnya aku mengetahuinya. Ditambah dengan cobaan kepada seseorang yang menjadi tulang punggung. Berbagai kebutuhan yang terus mengulur, harus mampu memutar otak dan menerima apa yang dapat dilakukan. Takdir tak mungkin disalahkan, takdir memang telah seperti ini, tetapi bagaimana kita harus dapat melewati takdir ini dengan kerja keras dan do’a untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Rasa ingin membantunya dari keterpurukan ini belum mampu aku lakukan. Rasa penyesalan karena meninggalkannya terlalu cepat ingin rasanya kembali pulang.[]Prav

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Salah Masuk Labirin

LEPASKAN rasa ini dan fokus pada tujuanku. Hilangkan rasa ini dan anggap seperti kau dan aku teman. Aku berusaha sewajarnya, tetapi kau memancingku dengan semua yang aku suka. Musik, gambar, typografi, photo, dan coffee . Lebih jauh mengenalmu membuatku takut. Aku takut kehilanganmu sebagai teman diskusi, sebagai teman yang membantuku untuk melatih kemampuanku mengenal kopi. Kemampuan membuat lidah lebih peka dengan citarasa kopi dan kemampuan untuk kembali menulis. [Jkt, 25/10’15 : 21.08] Aku merasa yang aku alami selama ini ialah sebuah mimpi. Semua hal-hal menakjubkan datang begitu saja. Semua ini berpengaruh positif pada diriku. Ketika berimajinasi mengenai kisah ajaib, aku menanyakan pada diri sendiri. Apakah aku sedang koma? Lalu, hal-hal yang terjadi selama ini ialah mimpi di dalam komaku. Jika, ya, aku yakin akan menyesal ketika sadar. Namun, jika aku ditakdirkan untuk bangun lagi, aku pasti akan mengingat kisah mengesankan itu dan akan mempunyai semangat hidup yang l...

Perjalanan dalam Misi Mencicipi Kuliner Lokal dan Bagaimana Kuliner Mendominasi Kehidupan

Aruna & Lidahnya Laksmi Pamuntjak Gramedia November 2014 (Cetakan Pertama) 432 Halaman 978-602-03-0852-4 Rp 78.000,- Sebuah novel tentang makanan, perjalanan, dan konspirasi. Laksmi Pamuntjak mampu menyuguhkan karya fiksi yang mengaitkan kuliner dengan konsep kehidupan. Dalam kasus flu unggas yang terjadi secara serentak di delapan kota di Indonesia, Aruna yang bekerja sebagai konsultan epidemiologi atau disebut “Ahli Wabah” ditugaskan melakukan penelitian. Dalam kesempatan penelitian itu Aruna bersama dua karibnya, Bono dan Nadezhda yang terobsesi terhadap makanan memanfaatkan perjalanannya untuk menikmati kuliner lokal. Dalam misi pencicipan cita rasa makanan bukan hanya mengetahui makanan secara umum, tetapi bagaimana makanan telah mendominasi kehidupan. Konsep kehidupan seperti realita sosial, politik, agama, dan sejarah yang tak hanya berkaitan dengan kolusi, korupsi, konspirasi, dan misinformasi, tetapi juga menyatukan cinta dan pertemanan. Cara...

Gelar Inagurasi IndiHome Blogger Days 2021 Secara Virtual dan Pengumuman Pemenang Blog Competition Blogger Days 2021

IndiHome menggelar Inagurasi IndiHome Blogger Days 2021 secara virtual pada 23 Desember 2021. Acara ini merupakan acara puncak Blogger Days 2021 yang diisi dengan event menulis blog dengan tema “Peran IndiHome Membangun Kedaulatan Digital Indonesia”. Blog Competition IndiHome Blogger Days 2021 berjalan selama 1 bulan, yaitu tanggal 10 November 2021 dan berakhir pada 10 Desember 2021. Sebanyak 203 artikel masuk ke dewan juri untuk proses seleksi. Event ini merupakan kepedulian IndiHome untuk menciptakan digital Indonesia yang berkolaborasi apik dengan para blogger di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, program ini juga menjadi salah satu tujuan IndiHome untuk melahirkan karya-karya hebat di seluruh Indonesia. Khususnya menulis karena menulis merupakan skill khusus yang harus dilatih. Selain itu, menjadi bahan feedback untuk meningkatkan penulis para blogger. Bersama pemerintah ingin memberikan kedaulatan digital ke seluruh pulau-pulau di Indonesia agar bisa terkoneksi.  Acara juga d...