? Terkecuali untuk orang yang dapat membuatmu melayang dan ujungnya akan membuatmu mengatakan
Masing-masing
cara akan dilakukan dari masing-masing orang untuk mengungkapkan sayang kepada
siapa saja. Namun, bagaimana jika perasaan sayang itu hanya mampu dikatakan
kepada orang lain, tak sanggup mengungkapkannya kepada orang yang dituju. Sayang
kepada orang yang telah menjadi hidup ini tumbuh dengan seribu bahkan jutaan
cerita hidup yang telah dilaluinya selama sembilan belas tahun. Entah faktor apa
yang membuat perkataan sayang itu dapat diungkapkan dengan tingkah laku. Tetapi
itu semua tidak berarti apa-apa jika orang tersebut tak mengerti. Ingin rasanya
mengatakan ‘aku sayang padamu, orang yang telah membuatku tumbuh menjalani
tahap demi tahap dan akhirnya merasakan bagaimana kehidupan manusia yang
seutuhnya’. Tetapi mulut ini bungkam ketika hati ini ingin mengatakan itu.
Hanya dengan
sebatang lilin kuberikan ketika usianya menginjak 47 tahun. Hanya ucapan
‘selamat ulang tahun’ saja yang keluar. Kemana kata ‘aku menyayangimu’, kemana
ucapan ‘terima kasih’? Dengan berbagai kesulitan yang Beliau tak mau mengatakan
kepada siapapun. Hingga akhirnya aku mengetahuinya. Ditambah dengan cobaan
kepada seseorang yang menjadi tulang punggung. Berbagai kebutuhan yang terus
mengulur, harus mampu memutar otak dan menerima apa yang dapat dilakukan.
Takdir tak mungkin disalahkan, takdir memang telah seperti ini, tetapi bagaimana
kita harus dapat melewati takdir ini dengan kerja keras dan do’a untuk
mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Rasa ingin membantunya dari
keterpurukan ini belum mampu aku lakukan. Rasa penyesalan karena
meninggalkannya terlalu cepat ingin rasanya kembali pulang.[]Prav
Komentar
Posting Komentar