Trienal Seni Patung Indonesia #2 merupakan pameran
yang dihelat pada tanggal 22 Oktober – 10 November 2014 di Galeri Nasional
Indonesia. Pameran patung ini mengusung tema “Versi” yang digagas oleh tim
kurator yaitu Rizki A. Zaelani, Asmudjo J. Irianto, Asikin Hasan, serta asisten
kurator Bayu Genia Krishbie. Tema ‘Versi’ diangkat sebagai penunjukkan
perluasan praktik dan teorisasi yang berasal dari dua arus besar dalam paradigma seni patung.
Seni patung yang
memahami teknik seni dan dimensi merupakan seni karya murni tiga dimensi yang
dapat dinikmati keindahannya. Pahatan, irisan, serta pembentukan dalam patung
mampu memberikan karakter. 53 perupa patung tiga dimensional Indonesia
dipamerkan dalam tiga gedung yang terdapat di Galeri Nasional Indonesia.
Karya perupa
Taufik Ermas Footnote yang terbuat dari campuran media dan sabun dimensi
variabel pada pameran Trienal Seni Patung Indonesia #2 namp
ak menarik. Tatanan
kumpulan kaki yang dapat dimaknai menapaki kehidupan ini tampak jajaran kaki
yang bersama-sama berjuang menapaki kehidupan yang keras.
Shabrina's Phothograph |
Taufik
Ermas yang mendalami belajar seni rupa di Institut Seni Indonesia (ISI)
Yogyakarta dalam karyanya lebih mengeksplorasi bentuk tubuh manusia sebagai
subject matter dalam menyampaikan gagasannya, terutama pada bagian tangan dan
kaki. Hal ini direpresentasikan dalam media ungkap lukisan dan patung untuk
menindaklanjuti perihal absurditas menuju hyperealitas.[]Prav
Komentar
Posting Komentar