Langsung ke konten utama

JIKA BANYAK?

Lama tidak keluar dari kotak kecil yang gelap dengan ruang lingkup sempit. Aku memang tak sendiri. Bentuk yang sama membuat orang asal untuk mengambilnya. Biasa dibilang sebagai benda kotor karena telah dipegang banyak orang.

Aku pernah berada pada tangan seorang wanita berwajah China, ia menggenggamku setelah menerimaku dari loket stasiun. Lalu menaruhku di kotak saku bajunya. Aku yang telah berada dalam kotak berbau harum ini kembali merasakan keharuman ketika wanita tersebut membersihkan tangannya dengan semprotan pencuci tangan.

Aku pernah berada pada tumpukan koin dan kertas dengan nilai berbeda disebuah kotak yang luas, berbahan kayu dan sedikit celah membuat cahaya masuk. koin demi koin terus berdatangan dari atas. Semakin banyak dan ketika aku keluar aku berada pada bangunan dengan banyak orang. Ada yang berbalut sarung dan beberapa wanita yang diselimuti kain di kepalanya.

Aku pernah berada pada seorang pria separuh baya. Cukup lama berada dikotaknya. Tiba-tiba terbuka, ia mengorek isi dompet dan untuk ketiga kalinya tidak mengambilku. Sebuah koin yang berat untuk dibawa dan berbunyi memang mengurangi minat mereka para manusia untuk membawaku. Ketika aku keluar dari kotak pria itu, ia mendapatkan dua lembar kertas dan aku telah berada diatas mesin foto copy.

Suatu saat aku pernah berada pada tangan seorang gadis. Ia selalu membuka dan menghitung kemudian ia letakkan kembali. Ia menggabungkanku dengan yang lain dan menghitung nilai setiap koin.

                “Nilai uang ini tidak dapat genap jika tidak ada satu koin ini”, ujar gadis itu ketika aku berada di ujung kait jarinya.


Koin dengan nilai rendah memang tak berarti apa-apa. Tetapi, bagaimana jika koin tersebut berjumlah banyak?[]Prav

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Salah Masuk Labirin

LEPASKAN rasa ini dan fokus pada tujuanku. Hilangkan rasa ini dan anggap seperti kau dan aku teman. Aku berusaha sewajarnya, tetapi kau memancingku dengan semua yang aku suka. Musik, gambar, typografi, photo, dan coffee . Lebih jauh mengenalmu membuatku takut. Aku takut kehilanganmu sebagai teman diskusi, sebagai teman yang membantuku untuk melatih kemampuanku mengenal kopi. Kemampuan membuat lidah lebih peka dengan citarasa kopi dan kemampuan untuk kembali menulis. [Jkt, 25/10’15 : 21.08] Aku merasa yang aku alami selama ini ialah sebuah mimpi. Semua hal-hal menakjubkan datang begitu saja. Semua ini berpengaruh positif pada diriku. Ketika berimajinasi mengenai kisah ajaib, aku menanyakan pada diri sendiri. Apakah aku sedang koma? Lalu, hal-hal yang terjadi selama ini ialah mimpi di dalam komaku. Jika, ya, aku yakin akan menyesal ketika sadar. Namun, jika aku ditakdirkan untuk bangun lagi, aku pasti akan mengingat kisah mengesankan itu dan akan mempunyai semangat hidup yang l...

Perjalanan dalam Misi Mencicipi Kuliner Lokal dan Bagaimana Kuliner Mendominasi Kehidupan

Aruna & Lidahnya Laksmi Pamuntjak Gramedia November 2014 (Cetakan Pertama) 432 Halaman 978-602-03-0852-4 Rp 78.000,- Sebuah novel tentang makanan, perjalanan, dan konspirasi. Laksmi Pamuntjak mampu menyuguhkan karya fiksi yang mengaitkan kuliner dengan konsep kehidupan. Dalam kasus flu unggas yang terjadi secara serentak di delapan kota di Indonesia, Aruna yang bekerja sebagai konsultan epidemiologi atau disebut “Ahli Wabah” ditugaskan melakukan penelitian. Dalam kesempatan penelitian itu Aruna bersama dua karibnya, Bono dan Nadezhda yang terobsesi terhadap makanan memanfaatkan perjalanannya untuk menikmati kuliner lokal. Dalam misi pencicipan cita rasa makanan bukan hanya mengetahui makanan secara umum, tetapi bagaimana makanan telah mendominasi kehidupan. Konsep kehidupan seperti realita sosial, politik, agama, dan sejarah yang tak hanya berkaitan dengan kolusi, korupsi, konspirasi, dan misinformasi, tetapi juga menyatukan cinta dan pertemanan. Cara...

Gelar Inagurasi IndiHome Blogger Days 2021 Secara Virtual dan Pengumuman Pemenang Blog Competition Blogger Days 2021

IndiHome menggelar Inagurasi IndiHome Blogger Days 2021 secara virtual pada 23 Desember 2021. Acara ini merupakan acara puncak Blogger Days 2021 yang diisi dengan event menulis blog dengan tema “Peran IndiHome Membangun Kedaulatan Digital Indonesia”. Blog Competition IndiHome Blogger Days 2021 berjalan selama 1 bulan, yaitu tanggal 10 November 2021 dan berakhir pada 10 Desember 2021. Sebanyak 203 artikel masuk ke dewan juri untuk proses seleksi. Event ini merupakan kepedulian IndiHome untuk menciptakan digital Indonesia yang berkolaborasi apik dengan para blogger di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, program ini juga menjadi salah satu tujuan IndiHome untuk melahirkan karya-karya hebat di seluruh Indonesia. Khususnya menulis karena menulis merupakan skill khusus yang harus dilatih. Selain itu, menjadi bahan feedback untuk meningkatkan penulis para blogger. Bersama pemerintah ingin memberikan kedaulatan digital ke seluruh pulau-pulau di Indonesia agar bisa terkoneksi.  Acara juga d...