29 Oktober 2009 lalu Batik
telah diresmikan oleh The United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization (Unesco). Dalam peresmian itu, kini menjadi
suatu kembanggaan tersendiri bagi kota yang mempunyai julukan 'Kota Batik'
yaitu Pekalongan.
http://kotakreatifdunia.blogspot.com/ |
Pekalongan yang meraih predikat 'Kota Kreatif Dunia' kini sudah
membuka Fakultas Teknologi Batik di Universitas Pekalongan (Unikal). Di jurusan
Teknologi Batik tersebut, terdapat mahasiswa yang berasal dari Jepang dan
Korea--saya tidak tahu tepatnya berapa--. Mahasiswa Mancanegara tersebut
memilih Unikal dan masuk di jurusan teknologi batik ingin mempelajari kesenian
budaya Indonesia. Sebagai pemilik kesenian tersebut merasa bangga
bukan?
http://radarpekalonganonline.com/ |
Tak hanya itu, Kota Pekalongan sebagai peraih predikat 'Kota
Kreatif Dunia' memasang spanduk yang bertuliskan 'Pekalongan Kota Kreatif
Dunia' disetiap sekolah di Pekalongan, baik itu TK, SD, MI, SMP, MTS, SMA,
bahkan STM.
Memang, karya kreatif dari nenek moyang di Pekalongan adalah
Batik.
Batik bukan suatu karya seni murni saja, tetapi juga seni kriya.
Artinya, selain dapat dinikmati keindahannya, batik juga mempunyai nilai pakai
atau nilai guna.
Mulanya batik hanya diaplikasikan kebentuk seprei, taplak meja,
baju, selendang, sapu tangan, dll. Tetapi sekarang perkembangan batik meningkat
dengan mengaplikasikan pada sepatu dan tas dengan corak batik. Batik juga cocok
untuk melengkapi desain interior sebagai furniture yang bergenre etnik. Bagi
orang-orang yang suka dengan desain interior bergaya etnik bisa menggunakan
furniture yang berseni batik.
Hal itu mampu membawa seni batik menembus kancah dunia dalam
perkembangan industri kreatif yang saat ini dapat meningkatkan perekonomian
negara.
Batik merupakan karya seni dengan kedetailan yang rumit. Pada
setiap gambar-gambar unik yang dihasilkan mempunyai ciri khas tersendiri dari
setiap daerah. Contohnya, untuk batik-batik pesisir mempunyai warna yang
berani. Mereka berani mengkombinasikan berbagai warna, mereka berani memadukan
berbagai warna. Sedangkan batik alam menggunakan simbol, mereka lebih memilih
makna simbolik. Untuk warnanya, mereka memilih warna-warna soft dengan
kombinasi warna yang sedikit. Keunikan gambar yang dihasilkan oleh alat
gambarnya, yaitu canting dan kreatifitas perajin untuk mengkombinasikan
berbagai pola mampu menarik setiap mata penggila seni. Bukan dari Indonesia
saja, tetapi orang-orang luar negeri juga menikmatinya.[]Prav
Komentar
Posting Komentar