Langsung ke konten utama

Cerita Siang Bolong

www.kaskus.co.id
Senja kali ini aku mampu merangkai beberapa kata untuk tulisan ini. Malam kerap kali tak bisa membawa tidurku pulas. Hari Minggu siang ini aku mampu lama menutup mata dan menempel bersama bantalku selama hampir lebih dari 3 jam.

Aku bermimpi sangat jelas. Mulai dari kronologi, warna pakaian yang ia kenakan, siapa, dan di mana. Namun, satu wajah yang pertama kutemui itu, aku tidak tahu siapa.

Aku bertemu di sebuah stasiun yang sepertinya dekat dengan Ancol. Entah apa nama stasiun itu. Kita sama-sama tidak tahu jalan pulang dan aku juga tak tahu dari mana. Sosok itu berbaju putih dengan memakai sepatu convers, mempunyai poni sedikit, sekitar 15 cm lebih tinggi dariku, berkulit sawo matang tetapi bersih, membawa tas berwarna hitam.

Saling bertanya jurusan apa untuk bisa pulang. Ternyata kita satu arah dan dari situ mulai terdapat obrolan panjang dan semakin dekat. Kemudian aku bertemu dengan teman-temanku. Kita pulang ramai-ramai. Entah percakapan apa yang membawa kita hanyut dan semakin dekat, hingga aku melihat, aku tengah bersama seseorang yang tak tak asing. Kemiripan dua orang yang pernah kutemui dan tidak pernah kutemui. Seseorang yang mungkin tak mengenalku, tetapi aku ingat betul siapa dia. Sosok yang selalu kukagumi dan tidak lebih.


Aku berusaha mengingat semua kronologi mimpi siang bolong itu. Aku berusaha mengenali siapa orang itu. Entah nantinya akan seperti menjadi dejavu atau akan melihatnya secara langsung.[]Prav

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Salah Masuk Labirin

LEPASKAN rasa ini dan fokus pada tujuanku. Hilangkan rasa ini dan anggap seperti kau dan aku teman. Aku berusaha sewajarnya, tetapi kau memancingku dengan semua yang aku suka. Musik, gambar, typografi, photo, dan coffee . Lebih jauh mengenalmu membuatku takut. Aku takut kehilanganmu sebagai teman diskusi, sebagai teman yang membantuku untuk melatih kemampuanku mengenal kopi. Kemampuan membuat lidah lebih peka dengan citarasa kopi dan kemampuan untuk kembali menulis. [Jkt, 25/10’15 : 21.08] Aku merasa yang aku alami selama ini ialah sebuah mimpi. Semua hal-hal menakjubkan datang begitu saja. Semua ini berpengaruh positif pada diriku. Ketika berimajinasi mengenai kisah ajaib, aku menanyakan pada diri sendiri. Apakah aku sedang koma? Lalu, hal-hal yang terjadi selama ini ialah mimpi di dalam komaku. Jika, ya, aku yakin akan menyesal ketika sadar. Namun, jika aku ditakdirkan untuk bangun lagi, aku pasti akan mengingat kisah mengesankan itu dan akan mempunyai semangat hidup yang l...

Perjalanan dalam Misi Mencicipi Kuliner Lokal dan Bagaimana Kuliner Mendominasi Kehidupan

Aruna & Lidahnya Laksmi Pamuntjak Gramedia November 2014 (Cetakan Pertama) 432 Halaman 978-602-03-0852-4 Rp 78.000,- Sebuah novel tentang makanan, perjalanan, dan konspirasi. Laksmi Pamuntjak mampu menyuguhkan karya fiksi yang mengaitkan kuliner dengan konsep kehidupan. Dalam kasus flu unggas yang terjadi secara serentak di delapan kota di Indonesia, Aruna yang bekerja sebagai konsultan epidemiologi atau disebut “Ahli Wabah” ditugaskan melakukan penelitian. Dalam kesempatan penelitian itu Aruna bersama dua karibnya, Bono dan Nadezhda yang terobsesi terhadap makanan memanfaatkan perjalanannya untuk menikmati kuliner lokal. Dalam misi pencicipan cita rasa makanan bukan hanya mengetahui makanan secara umum, tetapi bagaimana makanan telah mendominasi kehidupan. Konsep kehidupan seperti realita sosial, politik, agama, dan sejarah yang tak hanya berkaitan dengan kolusi, korupsi, konspirasi, dan misinformasi, tetapi juga menyatukan cinta dan pertemanan. Cara...

Gelar Inagurasi IndiHome Blogger Days 2021 Secara Virtual dan Pengumuman Pemenang Blog Competition Blogger Days 2021

IndiHome menggelar Inagurasi IndiHome Blogger Days 2021 secara virtual pada 23 Desember 2021. Acara ini merupakan acara puncak Blogger Days 2021 yang diisi dengan event menulis blog dengan tema “Peran IndiHome Membangun Kedaulatan Digital Indonesia”. Blog Competition IndiHome Blogger Days 2021 berjalan selama 1 bulan, yaitu tanggal 10 November 2021 dan berakhir pada 10 Desember 2021. Sebanyak 203 artikel masuk ke dewan juri untuk proses seleksi. Event ini merupakan kepedulian IndiHome untuk menciptakan digital Indonesia yang berkolaborasi apik dengan para blogger di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, program ini juga menjadi salah satu tujuan IndiHome untuk melahirkan karya-karya hebat di seluruh Indonesia. Khususnya menulis karena menulis merupakan skill khusus yang harus dilatih. Selain itu, menjadi bahan feedback untuk meningkatkan penulis para blogger. Bersama pemerintah ingin memberikan kedaulatan digital ke seluruh pulau-pulau di Indonesia agar bisa terkoneksi.  Acara juga d...