Langsung ke konten utama

Jokowi PHP, FSPPB Tuntut Migas 100% Kepada Indonesia

Photo by Anggia Resti. D
JAKARTA-Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menggelar unjuk rasa pada Kamis, 6 Agustus 2015. Aksi dilakukan di dua tempat, yaitu di Kementerian BUMN dan Istana Negara yang diikuti kurang lebih oleh 5000 serikat pekerja Pertamina dan Mahasiswa.

FSPPB menyatakan, wilayah kerja migas yang sebelumnya dikelola pihak asing diminta untuk bisa dikembalikan kepada Perusahaan Milik Negara. Sebelumnya FSPPB memang memberikan apresiasi penuh kepada Pemerintah RI yang telah menyerahkan pengelolaan wilayah Kerja Mahakam sepenuhnya kepada Pertamina. Namun, pihak asing menguras minyak dan gas bumi di wilayah kerja Mahakam.

Sementara itu, Ali, mahasiswa dari Universitas Soedirman Purwokerto, dalam orasinya meminta kepada Bapak Jokowi segera memutuskan pengelolaan migas sepenuhnya kepada Pemerintah.

"Indonesia tidak akan bisa berdiri hanya dengan satu orang, karena itu yang kita butuhkan ialah peran dari mahasiswa dan masyarakat yang mempunyai jiwa cinta Indonesia,” teriaknya dalam orasi tersebut.

Para Pengunjuk rasa  juga menantang Presiden  Jokowi untuk bisa memutuskan migas 100% kepada Indonesia. FSPPB menuntut pemerintah agar meminta Pertamina memastikan kesiapan dalam pengelolaan Blok Mahakam dalam rangka mewujudkan kedaulatan energi nasional dan negara berangsur mengembalikan kedaulatannya dalam mengelolah sumber energi Migas.


“Pak Jokowi sampai hari ini masih PHP-kan kita semua. Bahwa tidak ada yang bisa menggantikan mahasiswa kecuali kematian,” lanjutnya.(prj)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Salah Masuk Labirin

LEPASKAN rasa ini dan fokus pada tujuanku. Hilangkan rasa ini dan anggap seperti kau dan aku teman. Aku berusaha sewajarnya, tetapi kau memancingku dengan semua yang aku suka. Musik, gambar, typografi, photo, dan coffee . Lebih jauh mengenalmu membuatku takut. Aku takut kehilanganmu sebagai teman diskusi, sebagai teman yang membantuku untuk melatih kemampuanku mengenal kopi. Kemampuan membuat lidah lebih peka dengan citarasa kopi dan kemampuan untuk kembali menulis. [Jkt, 25/10’15 : 21.08] Aku merasa yang aku alami selama ini ialah sebuah mimpi. Semua hal-hal menakjubkan datang begitu saja. Semua ini berpengaruh positif pada diriku. Ketika berimajinasi mengenai kisah ajaib, aku menanyakan pada diri sendiri. Apakah aku sedang koma? Lalu, hal-hal yang terjadi selama ini ialah mimpi di dalam komaku. Jika, ya, aku yakin akan menyesal ketika sadar. Namun, jika aku ditakdirkan untuk bangun lagi, aku pasti akan mengingat kisah mengesankan itu dan akan mempunyai semangat hidup yang l...

Perjalanan dalam Misi Mencicipi Kuliner Lokal dan Bagaimana Kuliner Mendominasi Kehidupan

Aruna & Lidahnya Laksmi Pamuntjak Gramedia November 2014 (Cetakan Pertama) 432 Halaman 978-602-03-0852-4 Rp 78.000,- Sebuah novel tentang makanan, perjalanan, dan konspirasi. Laksmi Pamuntjak mampu menyuguhkan karya fiksi yang mengaitkan kuliner dengan konsep kehidupan. Dalam kasus flu unggas yang terjadi secara serentak di delapan kota di Indonesia, Aruna yang bekerja sebagai konsultan epidemiologi atau disebut “Ahli Wabah” ditugaskan melakukan penelitian. Dalam kesempatan penelitian itu Aruna bersama dua karibnya, Bono dan Nadezhda yang terobsesi terhadap makanan memanfaatkan perjalanannya untuk menikmati kuliner lokal. Dalam misi pencicipan cita rasa makanan bukan hanya mengetahui makanan secara umum, tetapi bagaimana makanan telah mendominasi kehidupan. Konsep kehidupan seperti realita sosial, politik, agama, dan sejarah yang tak hanya berkaitan dengan kolusi, korupsi, konspirasi, dan misinformasi, tetapi juga menyatukan cinta dan pertemanan. Cara...

Resensi: Catatan Juang, Membuat Seseorang Berani Bertindak

Photo by Prajna Vita Judul: Catatan Juang Penulis: Fiersa Besari Penerbit: Media Kita Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: vi + 306 hal ISBN: 978-797-794-549-7 “Seseorang yang akan menemani setiap langkahmu dengan satu kebaikan kecil setiap harinya”, tertanda Juang. PERNAH terinspirasi dari seseorang? Inspirasi bisa datang dari mana saja. Dari orang, film, karya seni, hal-hal sekitar, lagu, musik, atau bahkan tulisan. Namun, bagaimana jika terinspirasi dari sebuah barang kepunyaan seseorang yang belum dikenal dan mampu mengubah dunia? Apakah itu sebuah Konspirasi Alam Semesta? Ya, karena semesta yang mendukung apa yang akan terjadi. Seperti halnya, semesta akan membawamu pada zona nyaman atau tidak, begitupun sebaliknya, akan membawamu keluar dari zona nyaman atau tidak. Kita juga tidak pernah salah keluar dari zona nyaman apabila semesta mendukung. Setiap konspirasi mungkin akan menyulitnya dan kau sendirilah yang akan tahu seberapa besar kau bisa menggapainya....