PT KAI masih melakukan perpanjangan
peron untuk menambah gerbong kereta CommuterLine
jurusan Jakarta-Bogor dan Bekasi-Jakarta. Kereta api yang
diimport dari JR East Jepang 120 unit kereta, direncanakan akan dioperasikan
dalam waktu dekat ini dan masih menunggu izin dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung
Priok. Kepala humas PT KCJ, Adli Hakim mengatakan, PT KAI membeli kereta tersebut
untuk antisipasi meningkatnya pengguna kereta CommuterLine.
“Kami mendatangkan 120 unit KRL dari
Jepang. Saat ini sudah tahap kedua, untuk tahap pertama 30 unit, sedangkan
tahap kedua 24 unit, jadi total sekarang 54 unit. Sejak kereta datang, kita
harus melakukan berbagai proses persiapan, sehingga kereta belum bisa
dioperasikan,” ujarnya.
Persiapan perpanjangan peron
dilakukan sejak dua minggu lalu di 15 stasiun, sedangkan 5 stasiun lainnya akan
dilakukan tahun depan. Kereta yang awalnya terdiri dari delapan dan sepuluh
gerbong itu akan bertambah menjadi 12 gerbong. Pembelian kereta api
menghabiskan dana 120 milyar ini, selain untuk mengganti kereta yang sudah
tidak layak juga untuk mempercepat waktu tunggu kereta, karena CommuterLine harus menampung maksimal
90.000 penumpang.
“Kita harus memenuhi target yang
harus dicapai, sehingga kita terus menambah jumlah KRL,” lanjutnya. (prj)
*Disiarkan di Radio Republik Indonesia (RRI) // WARTA BERITA, SABTU, 08-08-2015 PKL 08.00
Komentar
Posting Komentar