Terkadang aku ingin menghakimi-Mu, tetapi aku masih percaya
takdir-Mu
Terkadang aku mencurigai-Mu, tetapi aku sadar bahwa Kau tahu
mana yang buruk dan mana yang baik
Terkadang aku membenci takdirku sendiri, dan aku tahu, aku
sedang menyalahkan-Mu
Terkadang aku ingin lepas dari-Mu dan bertindak di luar
batas, tetapi aku masih mengingat karma-Mu selalu berlaku
Terkadang aku ingin marah pada-Mu, tetapi aku tahu bagaimana
lebih besar murka-Mu
Tuhan...,
Terkadang aku ingin tetap tidur saja tenpa harus terbangun
Di kegelapan itu, tak bertemu manusia baru, sepi, hening,
tenang, dan kosong
Namun, aku tidak mau melihat neraka tepat di depanku
Tetapi jika aku terbangun aku mengumpat-Mu
Rahasia-Mu bernama teka-teki takdir telah merasuk dan akan terus menjadi kemungkinan-kemungkinan lain yang selalu aku anggap salah,
padahal aku tahu, Kau yang memegang kendali.
Jakarta, 13 Januari 2016
09.30
*Di ruang Publishing 5A. Saat ujian masih berlangsung. Pada sela-sela waktu aku menulisnya di atas tissu
Komentar
Posting Komentar