Langsung ke konten utama

Kapan Harus Menyewa dan Membeli Ruko

Apakah Anda pernah merasa mentuhankan ijazah? Semakin banyak persaingan kerja karena perusahaan asing membuka lapangan kerja yang cukup besar. Pendidikan menjadi faktor utama mendapatkan jabatan tertinggi. Lalu, di mana peluang mereka yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? Padahal, kemampuan dan kecerdasan mereka mengagumkan. Meskipun tempat bagi mereka yang berpendidikan rendah sangat terbatas, tetapi mereka juga tidak menyerah begitu saja. Banyak dari mereka mampu menghasilkan usaha sendiri dan akhirnya sukses. Perlu diketahui juga, bahwa Tuhan tidak pernah melahirkan manusia dengan keadaan miskin, tetapi salah manusianya sendiri jika mati dalam keadaan miskin.

Berwirausaha menjadi jalan sebagian besar dari mereka. Awalnya dengan usaha kecil, lambat laun kemampuan finansial mereka bisa melebihi seorang pegawai dengan jabatan tinggi. Hebat bukan? Tak jarang dari mereka menjalankan usahanya di rumah atau bahkan menjajakannya dari rumah ke rumah, seperti home industri. Semakin berkembang mereka pun bisa menyewa ruko dan akhirnya memiliki toko sendiri.

Bagi Anda yang masih berwirausaha tentu membutuhkan tempat untuk mengembangkan usaha tersebut. Namun, jika jarak usaha dengan tempat tinggal membutuhkan waktu tempuh yang jauh juga akan mengalami kerepotan. Masalah demikian tentu dapat menghambat omset pendapatan. Hal itu dapat diatasi dengan menyewa ruko, karena Anda juga bisa tinggal sekaligus menjalankan usaha di satu tempat. Daripada Anda harus menyewa toko atau kios saja dan Anda masih harus bolak-balik ke rumah, tentu dapat menghabiskan waktu dan uang.

Dewasa ini, banyak enterpreneur muda yang ingin mengembangkan usahanya secara efektif, tentu lebih memilih menyewa ruko. Tempat tersebut bisa digunakan sebagai tempat tinggal dan toko, atau sekaligus bagi kantor mereka. Melihat banyaknya peluang tersebut, beberapa pihak melakukan investasi ruko, sehingga Anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan lokasi starategis, karena banyak tempat usaha disewakan di tempat-tempat yang strategis.

Namun, jika usaha Anda berjalan dengan lancar dan mendapatkan omset yang tinggi. Lebih baik mulai menicil penghasilan untuk membeli ruko. Menyewa tempat usaha dalam waktu yang panjang tentu mengurangi keuntungan. Carilah tempat-tempat yang sering dilalui orang dan cari orang yang mau jual ruko mereka di sana. Beberapa pihak terkadang sengaja membangun ruko di deretan jalan raya hanya untuk di jual. Untuk harga, ruko dijual di pinggir jalan raya dengan ruko yang masuk jalan tentu akan berbeda. Anda perlu melakukan studi kasus untuk mendapatkan usaha yang Anda jalankan.


Memilih mengembangkan usaha tetap di rumah, menyewa tempat, atau membeli toko tentu akan berbeda. Anda harus pintar-pintar melihat peluang di sekitar, karena peluang tersebut dapat mempengaruhi omset setiap bulan hingga per tahunnya. Pilihan tersebut bisa Anda pertimbangkan dengan hasil perkembangan usaha dan jumlah omset yang diperoleh.[]Prav

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Salah Masuk Labirin

LEPASKAN rasa ini dan fokus pada tujuanku. Hilangkan rasa ini dan anggap seperti kau dan aku teman. Aku berusaha sewajarnya, tetapi kau memancingku dengan semua yang aku suka. Musik, gambar, typografi, photo, dan coffee . Lebih jauh mengenalmu membuatku takut. Aku takut kehilanganmu sebagai teman diskusi, sebagai teman yang membantuku untuk melatih kemampuanku mengenal kopi. Kemampuan membuat lidah lebih peka dengan citarasa kopi dan kemampuan untuk kembali menulis. [Jkt, 25/10’15 : 21.08] Aku merasa yang aku alami selama ini ialah sebuah mimpi. Semua hal-hal menakjubkan datang begitu saja. Semua ini berpengaruh positif pada diriku. Ketika berimajinasi mengenai kisah ajaib, aku menanyakan pada diri sendiri. Apakah aku sedang koma? Lalu, hal-hal yang terjadi selama ini ialah mimpi di dalam komaku. Jika, ya, aku yakin akan menyesal ketika sadar. Namun, jika aku ditakdirkan untuk bangun lagi, aku pasti akan mengingat kisah mengesankan itu dan akan mempunyai semangat hidup yang l...

Resensi: Catatan Juang, Membuat Seseorang Berani Bertindak

Photo by Prajna Vita Judul: Catatan Juang Penulis: Fiersa Besari Penerbit: Media Kita Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: vi + 306 hal ISBN: 978-797-794-549-7 “Seseorang yang akan menemani setiap langkahmu dengan satu kebaikan kecil setiap harinya”, tertanda Juang. PERNAH terinspirasi dari seseorang? Inspirasi bisa datang dari mana saja. Dari orang, film, karya seni, hal-hal sekitar, lagu, musik, atau bahkan tulisan. Namun, bagaimana jika terinspirasi dari sebuah barang kepunyaan seseorang yang belum dikenal dan mampu mengubah dunia? Apakah itu sebuah Konspirasi Alam Semesta? Ya, karena semesta yang mendukung apa yang akan terjadi. Seperti halnya, semesta akan membawamu pada zona nyaman atau tidak, begitupun sebaliknya, akan membawamu keluar dari zona nyaman atau tidak. Kita juga tidak pernah salah keluar dari zona nyaman apabila semesta mendukung. Setiap konspirasi mungkin akan menyulitnya dan kau sendirilah yang akan tahu seberapa besar kau bisa menggapainya....

Perjalanan dalam Misi Mencicipi Kuliner Lokal dan Bagaimana Kuliner Mendominasi Kehidupan

Aruna & Lidahnya Laksmi Pamuntjak Gramedia November 2014 (Cetakan Pertama) 432 Halaman 978-602-03-0852-4 Rp 78.000,- Sebuah novel tentang makanan, perjalanan, dan konspirasi. Laksmi Pamuntjak mampu menyuguhkan karya fiksi yang mengaitkan kuliner dengan konsep kehidupan. Dalam kasus flu unggas yang terjadi secara serentak di delapan kota di Indonesia, Aruna yang bekerja sebagai konsultan epidemiologi atau disebut “Ahli Wabah” ditugaskan melakukan penelitian. Dalam kesempatan penelitian itu Aruna bersama dua karibnya, Bono dan Nadezhda yang terobsesi terhadap makanan memanfaatkan perjalanannya untuk menikmati kuliner lokal. Dalam misi pencicipan cita rasa makanan bukan hanya mengetahui makanan secara umum, tetapi bagaimana makanan telah mendominasi kehidupan. Konsep kehidupan seperti realita sosial, politik, agama, dan sejarah yang tak hanya berkaitan dengan kolusi, korupsi, konspirasi, dan misinformasi, tetapi juga menyatukan cinta dan pertemanan. Cara...