Langsung ke konten utama

Menunggu Hujan Menghilang

Hujan itu datangnya satu, tetapi keroyokan.~

Hujan? Berbicara mengenai hujan pasti berbicara mengenai kenangan. Hahaha..., aku lupa jika aku tidak memiliki kenangan bersama hujan. Hanya kenangan di duniaku sendiri yang tokohnya kuciptakan sendiri dan sandiwaranya kumainkan sendiri lalu panggungnya kuhancurkan sendiri.

Photo by, Prajna Farravita

Aku tidak memiliki kenangan apa-apa mengenai hujan, tetapi hujan selalu hadir di dalam imajinasi. Datangnya itu satu topik, tetapi keroyokan hingga membuatku ingin menumpahkan semuanya. Namun, sulit, sekarang yang aku tahu hidupku t’lah berubah. Semua itu karena aku sudah bangun dari komaku. Meskipun begitu, bukan berarti paradigmaku juga ikut berubah. Tidak. Aku tetap bisa menciptakan duniaku sendiri di tengah-tengah berisiknya ocehan yang menghasilkan canda tawa dengan berbagai paradigma yang bisa aku ambil.

Bersama senja dan hujan, mereka. Orang-orang baru yang baru kukenal sama sekali tidak mengganggu imajinasiku yang masih meliar mencari topik tentang hujan. Sampai senja itu menghilang dan mengantarkan malam. Ya, aku kembali teringat sebuah peristiwa di dalam komaku. Sebuah keberuntungan? Bisa dikatakan begitu, tetapi menyakitkan. Lebih tepatnya, masa itu mampu membuatku malayang perlahan-lahan sampai tinggi lalu dijatuhkan begitu saja dengan sangat cepat dan di bawahnya tanpa ada apa-apa.

Aku merasakan sakit. Sudah pasti. Lalu aku bertemu dengan hujan yang mendinginkan hatiku. Aku melihat lagi senja yang selama ini baru aku menyadari bahwa aku mengaguminya. Pada semesta yang kudapatkan makna dari sandiwara kehidupan di dalam masa komaku.

Photo by, Prajna Farravita

Ini seperti cerita drama yang memiliki periodisasi episode. Tidak. Ini sebuah ftv atau film pendek yang sudah usai dan mampu diambil maknanya dengan gamblang.
Sebuah kenangan? Ya, kenangan yang menyenangkan sekaligus menyedihkan. Kenangan yang melayangkan sekaligus menjatuhkan.

Aku tak pernah membenci ataupun menghakimi. Kini yang aku tahu, aku lupa caranya meminta dan aku selalu mengingat bagaimana caranya berterima kasih.

Hujan pada senja yang ramai sekaligus menyunyikan membuatku ingin menceritakan cerita di dalam dunia komaku. Menceritakan seorang lakon yang merasa dirinya banyak dicintai oleh perempuan dan dibutuhkan oleh gadis-gadis yang mudah dibodohi.



Prajna Vita
Jakarta, 28 Oktober 2016



#MenungguHujanMenghilangDiLobiKantor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Salah Masuk Labirin

LEPASKAN rasa ini dan fokus pada tujuanku. Hilangkan rasa ini dan anggap seperti kau dan aku teman. Aku berusaha sewajarnya, tetapi kau memancingku dengan semua yang aku suka. Musik, gambar, typografi, photo, dan coffee . Lebih jauh mengenalmu membuatku takut. Aku takut kehilanganmu sebagai teman diskusi, sebagai teman yang membantuku untuk melatih kemampuanku mengenal kopi. Kemampuan membuat lidah lebih peka dengan citarasa kopi dan kemampuan untuk kembali menulis. [Jkt, 25/10’15 : 21.08] Aku merasa yang aku alami selama ini ialah sebuah mimpi. Semua hal-hal menakjubkan datang begitu saja. Semua ini berpengaruh positif pada diriku. Ketika berimajinasi mengenai kisah ajaib, aku menanyakan pada diri sendiri. Apakah aku sedang koma? Lalu, hal-hal yang terjadi selama ini ialah mimpi di dalam komaku. Jika, ya, aku yakin akan menyesal ketika sadar. Namun, jika aku ditakdirkan untuk bangun lagi, aku pasti akan mengingat kisah mengesankan itu dan akan mempunyai semangat hidup yang l...

Kembalilah Meskipun Hanya dengan Satu Kata

“Kopi menjadi salah satu sajian lengkap setiap hari. Aku tak pernah menyalahkan mereka yang sudah tidak bisa lepas dari cairan hitam pekat itu.” KOPI selalu mengingat dan menyajikan semua cerita hidup yang kompleks, memberikan rasa berbeda, mampu membangkitkan kerja keras otak untuk berpikir. Kopi itu tidak tumbuh di sembarang tempat, kopi itu dihasilkan dari buah bukan biji, kopi itu mempunyai warna yang sederhana namun elegan, kopi itu mempunyai aroma yang menggugah selera, kopi itu mempunyai perpaduan rasa pahit dan manis, kopi itu mempunyai nilai seni yang tinggi, dan kopi itu mempunyai filosofi dari setiap jenisnya. “Kopi itu penuh cinta”. Mungkin satu kata tanpa suara yang kemudian berakhir menjadi satu kata indah. Seiring dengan semua cerita kopi yang sudah merasukiku, pada waktu inilah penyadur kopi terhebat dalam hidupku menghilang. Menghilang semuanya, tulisan, cerita keseharian, hobi, kebiasaan, dan pengalamannya. Aku merindukan cerita tentang kopimu, aku merind...

Captain Marvel: Jembatan Superhero Avengers

Superhero Lovers pasti menunggu-nunggu film yang satu ini karena masih berhubungan dengan Avengers, yaitu perlawanan superhero di bumi dengan Alien. Captain Marvel merupakan film superhero solo wanita yang pertama kali diproduksi oleh Marvel Studios. Vers (Brie Larson) menjadi sosok superhero tak terkalahkan di Bangsa Kree tetapi yang ia ingat hanya Dr. Lowson. Merasa bahwa Dr. Lowson berada di antara dua dunia akhirnya Vers mencoba menelusuri. Penelusurannya itu membuat ia mendarat di Bumi ketika perang dengan bangsa Skrull. Keberadaan Vers di Bumi terdeteksi oleh Nick Fury dan Agen Coulson. Perjalanannya dengan Fury, dari mulai kejar-kejaran dengan Agen S.H.I.E.L.D, perlawanannya dengan beberapa bangsa Skrull yang ikut terjebak di Bumi, hingga bertemu dengan sahabat lamanya Maria Rambeau (Lashana Lynch) membuka siapa sosok Vers yang sebenarnya. Dari sinilah Fury tahu asal kekuatan yang dimiliki Vers hingga sulit ditaklukkan. Vers akan menjadi jembatan Avengers: EndG...