Photo by, Prajna Farravita |
Sekelebat sosoknya hadir tepat di depanku
Menciptakan puisi pendek tetapi bukan untukku
Berbicara mengenai hujan dan lelaki ketika deru hujan mulai keras
Alunan katanya cepat tanpa sela napas
Hujan itu inspirasinya untuk bersuara sastra
Menyampaikan mantra mengikat yang dimiliki para pria
Apakah sebetulnya hati juga berkata?
Karena kudengar nadanya penuh sentuhan rasa
Sedikit berlebih, tetapi aku yakin pasti akan jawab, ya
Apakah hujan itu perlu memancingnya?
Agar keluar kata-kata penuh daya cinta
Agar dunianya tak kaku seperti mistar
Lurus, tetapi sekali patah sulit digunakan lagi
Lelaki dan hujan…
Hujan itu meluluhkan hati sang penyair
Agar banyak berkata indah penuh makna
Melambungkan hati wanita dengan sentuhan kata
Apakah dia pernah melakukannya?
Beruntunglah kau yang menjadi sasaran
Terngiang suaranya ketika berpuisi cinta
Prajna Vita
Jakarta, 1 Februari 2017
Komentar
Posting Komentar