Langsung ke konten utama

Gue Tuh Orangnya Enggak Enakan


SEPERTINYA seseorang yang mengatakan “Gue itu orangnya nggak enakan” sudah terlalu sering saya dengar. Coba perhatikan setiap orang yang masih menceritakan suatu hal dan berusaha membela dirinya. Begitulah kata-kata yang akan muncul. Meski demikian tetapi jangan dipersepsikan untuk hal negatif saja karena saya mengatakan seperti itu juga tidak sepenuhnya benar. Saya hanya ingin menyimpulkan.

Apa yang orang bicarakan tanpa tindakan itu semata-mata hanya alasan semata. Tidak ada alasan apa pun untuk berbuat sesuatu kepada orang lain. Persetan apa dengan sebuah kata “gue itu orangnya nggak enakan” tanpa ada tindakan satu pun. Itu bisa dikatakan bahwa orang itu berusaha membela dirinya sendiri di depan orang yang ia ajak bicara.

Saya tekankan sekali lagi bahwa satu kata itu bukan berati negatif. Akan menjadi negatif jika tak ada tindakan apa pun, tetapi tetap bisa positif apabila dilakukan tindakan, dan akan lebih baik lagi apabila tak mengatakan kata-kata itu tetapi langsung bertindak.

Apakah mengenalkan diri sendiri pada orang lain menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian orang banyak? Bagi saya tidak sama sekali dan bisa saya pastikan bahwa saya langsung mengurangi satu nilai pada saat ia berbicara satu kata.

Mengapa bisa begitu?
Semua keiklasan itu membutuhkan tindakan dan tak membutuhkan omongan, apalagi mengungkit-ngungkit berkali-kali. Lebih baik diam tetapi berpikir lalu bergerak daripada harus berkata-kata tetapi stuck di situ-situ saja. Setiap orang bisa menilai seperti apa sikap orang lain—jika ingin peka. Orang lain juga bisa menilai seseorang dengan positif dengan melihat sikap orang itu yang tak menggebu-gebu mengunggulkan tindakannya.

Ingin kukatakan “Jika lo tuh orangnya nggak enakan kenapa lo mengatakan kata itu berkali-kali tanpa ada tindakana satupun?”

Tapi, saya tahu bahwa tak semua orang mampu mengerti dengan hal itu. Tidak pula ingin menangkap apa yang lebih baik seperti apa yang saya katakan karena kebanyakan orang lebih baik masa bodoh yang membuat dirinya semakin bodoh daripada harus memperbaiki diri dengan cara melihat diri sendiri. Pada dasarnya melihat diri sendiri memang merupakan salah satu penghinaan kepada diri sendiri.

Hilangkan kata itu ketika ingin melakukan tindakan kepada seseorang. Lebih baik bertindak daripada harus mengatakan “gue tuh orangnya nggak enakan” yang akan semakin merendahkan diri sendiri.[]Prav






Prajna Vita
Jakarta, 30 Juli 2017
21.14



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Salah Masuk Labirin

LEPASKAN rasa ini dan fokus pada tujuanku. Hilangkan rasa ini dan anggap seperti kau dan aku teman. Aku berusaha sewajarnya, tetapi kau memancingku dengan semua yang aku suka. Musik, gambar, typografi, photo, dan coffee . Lebih jauh mengenalmu membuatku takut. Aku takut kehilanganmu sebagai teman diskusi, sebagai teman yang membantuku untuk melatih kemampuanku mengenal kopi. Kemampuan membuat lidah lebih peka dengan citarasa kopi dan kemampuan untuk kembali menulis. [Jkt, 25/10’15 : 21.08] Aku merasa yang aku alami selama ini ialah sebuah mimpi. Semua hal-hal menakjubkan datang begitu saja. Semua ini berpengaruh positif pada diriku. Ketika berimajinasi mengenai kisah ajaib, aku menanyakan pada diri sendiri. Apakah aku sedang koma? Lalu, hal-hal yang terjadi selama ini ialah mimpi di dalam komaku. Jika, ya, aku yakin akan menyesal ketika sadar. Namun, jika aku ditakdirkan untuk bangun lagi, aku pasti akan mengingat kisah mengesankan itu dan akan mempunyai semangat hidup yang l...

Kembalilah Meskipun Hanya dengan Satu Kata

“Kopi menjadi salah satu sajian lengkap setiap hari. Aku tak pernah menyalahkan mereka yang sudah tidak bisa lepas dari cairan hitam pekat itu.” KOPI selalu mengingat dan menyajikan semua cerita hidup yang kompleks, memberikan rasa berbeda, mampu membangkitkan kerja keras otak untuk berpikir. Kopi itu tidak tumbuh di sembarang tempat, kopi itu dihasilkan dari buah bukan biji, kopi itu mempunyai warna yang sederhana namun elegan, kopi itu mempunyai aroma yang menggugah selera, kopi itu mempunyai perpaduan rasa pahit dan manis, kopi itu mempunyai nilai seni yang tinggi, dan kopi itu mempunyai filosofi dari setiap jenisnya. “Kopi itu penuh cinta”. Mungkin satu kata tanpa suara yang kemudian berakhir menjadi satu kata indah. Seiring dengan semua cerita kopi yang sudah merasukiku, pada waktu inilah penyadur kopi terhebat dalam hidupku menghilang. Menghilang semuanya, tulisan, cerita keseharian, hobi, kebiasaan, dan pengalamannya. Aku merindukan cerita tentang kopimu, aku merind...

Captain Marvel: Jembatan Superhero Avengers

Superhero Lovers pasti menunggu-nunggu film yang satu ini karena masih berhubungan dengan Avengers, yaitu perlawanan superhero di bumi dengan Alien. Captain Marvel merupakan film superhero solo wanita yang pertama kali diproduksi oleh Marvel Studios. Vers (Brie Larson) menjadi sosok superhero tak terkalahkan di Bangsa Kree tetapi yang ia ingat hanya Dr. Lowson. Merasa bahwa Dr. Lowson berada di antara dua dunia akhirnya Vers mencoba menelusuri. Penelusurannya itu membuat ia mendarat di Bumi ketika perang dengan bangsa Skrull. Keberadaan Vers di Bumi terdeteksi oleh Nick Fury dan Agen Coulson. Perjalanannya dengan Fury, dari mulai kejar-kejaran dengan Agen S.H.I.E.L.D, perlawanannya dengan beberapa bangsa Skrull yang ikut terjebak di Bumi, hingga bertemu dengan sahabat lamanya Maria Rambeau (Lashana Lynch) membuka siapa sosok Vers yang sebenarnya. Dari sinilah Fury tahu asal kekuatan yang dimiliki Vers hingga sulit ditaklukkan. Vers akan menjadi jembatan Avengers: EndG...