Langsung ke konten utama

Apa Akan Selalu Menjadi Sebuah Perkara?


"Aku tahu, bahwa setiap hal pasti ada perkara. Bukan berpandangan negatif saja. Tidak semua perkara diartikan sebagai masalah."

Pada pernyataan ini, aku selalu tertuju pada kopi. Bukan selalu, tetapi langsung.
Banyak perkara yang timbul mengenai cairan istimewa itu. Mulai dari sudut pandang orang awam hingga penikmat yang hanya menikmati saja tanpa tahu apa yang ia minum.


Katanya, cairan hitam pekat yang meracun. Meracuni tubuh karena mambuat peminumnya menjadi terjaga. Meracuni tubuh karena kandungan kafeina yang tinggi. Membuat candu katanya menjadi sebuah perkara besar.

"Kopi itu candu yang bikin rindu"

Setiap kali mendengar sebuah pernyataan gencar mengenai kopi yang merupakan perkara negatif bagi tubuh membuatku ingin mengeluarkan pernyataan fakta tentang kopi. Mungkin bisa dijelaskan seperti ini:

Kopi memang menjadi sebuah perkara bagi orang awam, tetapi bagiku semua perkara itu positif. Pecinta kopi dan penikmat kopi tak akan pernah bilang kopi mengganggu. Meskipun memacu asam lambung tetapi tidak akan pernah menjadi perkara jika mengisi perut terlebih dahulu sebelum meminumnya.

Meskipun membuat peminumnya terjaga tetapi tidak akan pernah menjadi perkara jika alam bawah sadar dikosongkan ketika kau akan mulai tidur. Kafeina hanya akan bereaksi 4 hingga 5 jam saja. Jangan ingat kau minum kopi sebelumnya.

Jangan pernah salahkan itu, karena kau bisa saja aku tembak dengan pernyataan mengenai kopi yang kau belum tahu apa manfaat tersembunyinya. Jika semua orang tahu manfaatnya, maka dokter terancam.

Tidak sebatas itu saja perkara yang akan dibahas

Bagi pecinta kopi, semua itu segalanya
Segalanya untuk temani hari-harinya
Segalanya untuk bisa membuka pikirannya
Segalanya untuk bisa menghasilkan karya
Segalanya untuk menjadi teman ketika menceritakan hidup


Bagi penikmat, kopi menjadi sajian menarik
Menikmati kopi seperti menikmati hidup
Mengendap dalam ampas akhir kopi
Menembus rasa pahit yang paling dominan
Meninggalkan rasa manis alami yang melekat


Rasakan secara diam dan buka perasaan. Rasa manis itu akan muncul perlahan. Jangan kau tembak dengan rasa lainnya, maka kau akan menemukannya.

Bagi Barista, jelas kopi menjadi topik perbincangan banyak perkara
Perkara dengan orang-orang yang tidak tahu kopi
Perkara dengan orang-orang yang membawa kopi hanya untuk bergaya
Jangan salahkan barista jika mereka sering berkerling atau mengerutkan dahi
Jangan salahkan mereka jika cerewet menjelaskan panjang lebar mengenai pesanan.


Perkara klise kerap ditemui
Cerita mengenai larutan hitam pekat itu belum selesai di sini
Ada satu pertanyaan mengenai perkara kopi, yaitu perkara ngopi di mana atau perkara ngopi dengan siapa?


Jika demikian, perlu dijawab dengan pertanyaan. Mau ditarik dari sudut pandang apa?

Jika dari sudut pandang penikmat. Sangat jelas. Ngopi dengan siapa menjadi salah satu perkara
Kopi akan disajikan cantik untuk siapa
Kopi akan diberikan untuk siapa
Kopi akan dinikmati bersama siapa
Kopi akan bermakna bersama siapa
Bahkan kopi yang dinikmati bersama cinta bukan hal yang tabu lagi


Jika dari sudut pandang pecinta. Jelas sekali. Ngopi di mana akan menjadi perkara besar
Kopi itu diracik penuh rasa cinta
Kopi itu dihirup penuh rasa peka cinta
Kopi itu dirasakan dengan penuh rasa peka cinta
Kopi itu disajikan dengan sederhana tetapi penuh cinta
Kopi itu diperuntukkan bagi pecinta
Kopi itu dinikmati dengan penuh cinta
Kopi itu dimaknai dengan banyak cerita cinta
Kopi itu diceritakan untuk banyak waktu cinta


Kopi itu istimewa
Meskipun lebih dominan rasa pahit, tetapi dengan perasaan yang tajam manis itu akan muncul.
Sama seperti hidup dan cinta.[]Prav





Jakarta, 15 Oktober 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Salah Masuk Labirin

LEPASKAN rasa ini dan fokus pada tujuanku. Hilangkan rasa ini dan anggap seperti kau dan aku teman. Aku berusaha sewajarnya, tetapi kau memancingku dengan semua yang aku suka. Musik, gambar, typografi, photo, dan coffee . Lebih jauh mengenalmu membuatku takut. Aku takut kehilanganmu sebagai teman diskusi, sebagai teman yang membantuku untuk melatih kemampuanku mengenal kopi. Kemampuan membuat lidah lebih peka dengan citarasa kopi dan kemampuan untuk kembali menulis. [Jkt, 25/10’15 : 21.08] Aku merasa yang aku alami selama ini ialah sebuah mimpi. Semua hal-hal menakjubkan datang begitu saja. Semua ini berpengaruh positif pada diriku. Ketika berimajinasi mengenai kisah ajaib, aku menanyakan pada diri sendiri. Apakah aku sedang koma? Lalu, hal-hal yang terjadi selama ini ialah mimpi di dalam komaku. Jika, ya, aku yakin akan menyesal ketika sadar. Namun, jika aku ditakdirkan untuk bangun lagi, aku pasti akan mengingat kisah mengesankan itu dan akan mempunyai semangat hidup yang l...

Perjalanan dalam Misi Mencicipi Kuliner Lokal dan Bagaimana Kuliner Mendominasi Kehidupan

Aruna & Lidahnya Laksmi Pamuntjak Gramedia November 2014 (Cetakan Pertama) 432 Halaman 978-602-03-0852-4 Rp 78.000,- Sebuah novel tentang makanan, perjalanan, dan konspirasi. Laksmi Pamuntjak mampu menyuguhkan karya fiksi yang mengaitkan kuliner dengan konsep kehidupan. Dalam kasus flu unggas yang terjadi secara serentak di delapan kota di Indonesia, Aruna yang bekerja sebagai konsultan epidemiologi atau disebut “Ahli Wabah” ditugaskan melakukan penelitian. Dalam kesempatan penelitian itu Aruna bersama dua karibnya, Bono dan Nadezhda yang terobsesi terhadap makanan memanfaatkan perjalanannya untuk menikmati kuliner lokal. Dalam misi pencicipan cita rasa makanan bukan hanya mengetahui makanan secara umum, tetapi bagaimana makanan telah mendominasi kehidupan. Konsep kehidupan seperti realita sosial, politik, agama, dan sejarah yang tak hanya berkaitan dengan kolusi, korupsi, konspirasi, dan misinformasi, tetapi juga menyatukan cinta dan pertemanan. Cara...

Resensi: Catatan Juang, Membuat Seseorang Berani Bertindak

Photo by Prajna Vita Judul: Catatan Juang Penulis: Fiersa Besari Penerbit: Media Kita Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: vi + 306 hal ISBN: 978-797-794-549-7 “Seseorang yang akan menemani setiap langkahmu dengan satu kebaikan kecil setiap harinya”, tertanda Juang. PERNAH terinspirasi dari seseorang? Inspirasi bisa datang dari mana saja. Dari orang, film, karya seni, hal-hal sekitar, lagu, musik, atau bahkan tulisan. Namun, bagaimana jika terinspirasi dari sebuah barang kepunyaan seseorang yang belum dikenal dan mampu mengubah dunia? Apakah itu sebuah Konspirasi Alam Semesta? Ya, karena semesta yang mendukung apa yang akan terjadi. Seperti halnya, semesta akan membawamu pada zona nyaman atau tidak, begitupun sebaliknya, akan membawamu keluar dari zona nyaman atau tidak. Kita juga tidak pernah salah keluar dari zona nyaman apabila semesta mendukung. Setiap konspirasi mungkin akan menyulitnya dan kau sendirilah yang akan tahu seberapa besar kau bisa menggapainya....