Photo by, Prajna Vita |
Rasanya, kali ini tak ingin waktu
cepat berlalu
Ketika momen berharga yang dulu
belum tampak, kini mulai terasa
Hanya satu langkah tersisa keluar
Tak ada satu kata tertinggal yang
terucap
Mungkin jauh di sana puisi pun
merangkai
Dari tangan sang penyair yang haus
akan kata
Dari seorang mata penyair yang akan
menyimpan kenang
Di sebuah sudut ruang, matanya
bergeming menatap kosong
Berpaling pada wajah-wajah
penyimpan sedih
Pada sebuah lembar tersimpan kenang
sedih yang tak ingin dibuka kembali
Mungkin akan usang bersama waktu
Atau, mungkin akan melebur bersama
kenang yang baru
Bisakah tinggalkan kenang tanpa
rindu?
Agar tak lari menghilang dari sendu
Tinggalkan jejak di pojok kiri atas
Mungkin saja bisa ditemukan kembali
di sela-sela kenang lama
Berharap kembali dalam bayang nyata
bukan dalam bayang sirna
Prajna Vita
Jakarta, 26 Juli 2018
Komentar
Posting Komentar